Selasa, 28 Desember 2010

tugas penulisan softskil

peulisan

nama : sylvia harnita
npm : 32109175
kelas: 2db21
dosen: rina noviana

ERP Infrastruktur Vital sebuah Industri

Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.

Sejarah

ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-Government dan lain-lain.

Modul ERP

Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi serta Sumber Daya Manusia.

1. Modul Operasi
2. Modul Finansial dan Akutansi
3. Modul Sumber Daya Manusia

Keuntungan ERP

1.
Integrasi data keuangan
2.
Standarisasi Proses Operasi
3.
Standarisasi Data dan Informasi

Keuntungan yang bisa di ukur

* Penurunan inventori
* Penurunan tenaga kerja secara total
* Peningkatan service level
* Peningkatan kontrol keuangan
* Penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi

Tanda-tanda kegagalan ERP

Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut:

* Kurangnya komitmen top management
* Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)
* Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan)
* Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
* Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan
* Kesalahan penghitungan waktu implementasi
* Tidak cocoknya software dgn business process
* Kurangnya training dan pembelajaran
* Cacatnya project design & management
* Kurangnya komunikasi
* Saran penghematan yang menyesatkan

Software ERP

Beikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source

* Acumatica
* Dynamics AX
* Compiere
* ORACLE
* JDE
* BAAN
* MFGPro
* Protean
* Magic
* aLTiUs
* SAP
* Onesoft
* IFS
* AGRESSO
* INTACS
* BOSERP
* EuClid System
* Mincom Ellipse
* Axapta
* SPIN – Datadigi Indonesia
* WD ERP-SYS
* IES
* Orlansoft
* Sisinusa


Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas.

Sistem ERP dibagi atas beberapa sub-Sistem yaitu Sistem Financial, Sistem Distribusi, Sistem Manufaktur, dan Sistem Human Resource. Contoh sistem ERP komersial antara lain: SAP, Baan, Oracle, IFS, Peoplesoft dan JD.Edwards. Selain itu salah satu sistem ERP open source yang populer sekarang ini adalah Compiere.

Untuk mengetahui bagaimana Sistem ERP dapat membantu Sistem operasi bisnis kita, mari kita perhatikan suatu kasus kecil seperti di bawah ini:
Katakanlah kita menerima order untuk 100 unit Produk A. Sistem ERP akan membantu kita menghitung jumlah barang yang dapat diproduksi berdasarkan segala keterbatasan sumber daya yang ada saat ini.

Apabila sumber daya tersebut tidak mencukupi, Sistem ERP dapat menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan, sekaligus membantu kita dalam proses pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, Sistem ERP juga dapat menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, tentunya segala aspek yang berhubungan dengan keuangan akan tercatat dalam Sistem ERP tersebut termasuk menghitung berapa biaya produksi dari 100 unit tersebut.


Di bidang industry, computer telah dipergunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan kecepatan tinggi, misalnya Computer Numerical Control (CNC) pengawasan numeric atau perhitungan, Computer Aided Manufacture (CAM), Computer Aidad Design (CAD) yaitu merancang bentuk (desain) sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industry atau pabrik, missal sebuah mesin serba guna dalam industry logam sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industry logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin dalam industry garmen yang dilengkapi dengan kendali computer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.
Selain itu industry modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industry yang dikontrol oleh computer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh computer digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard computer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televise, radio/ tape dan lain sebagainya. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil motor atau alat-alat berat lain telah dikendalikan oleh computer.

sumber:
http://ilmukomputer.org/2008/11/25/erp-infrastruktur-vital-sebuah-industri/
http://yanuwarsa.shell.tor.hu/?p=33
http://www.docstoc.com/docs/19707970/Penggunaan-Komputer-dalam-Bidang-Industri
http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi-bidang-industri/
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/universities-research-institutions/2062089-manfaat-komputer-bagi-bidang-industri/
http://www.aziz-rhamadhan.co.cc/2010/10/pemanfaatan-komputer-diberbagai-bidang.html

tugas softskil

tugas

nama : sylvia harnita
npm : 32109175
kelas: 2db21
dosen : rina noviana

Informatika kesehatan = informatika kedokteran ?
Istilah informatika kedokteran dan informatika kesehatan sering dipertukarkan untuk menyebut konsep yang sama. Di kalangan akademis, terdapat kelompok yang berpandangan bahwa kedua istilah ini memiliki makna yang berbeda. Di Amerika Serikat, istilah informatika kedokteran secara spesifik digunakan untuk menunjuk aktifitas pemrosesan data, informasi dan pengetahuan bagi profesi dokter. Sedang di negara-negara Eropa, informatika kedokteran diaplikasikan lebih inklusif bukan hanya bagi profesi dokter, tetapi juga profesi bidang kesehatan lainnya, seperti perawat, teknisi medis, pegawai administrasi kesehatan. Marion J Ball sebagai representatif pandangan akademisi Amerika Serikat berpendapat bahwa penerapan konsep informatika bagi seluruh profesi kesehatan lebih tepat disebut dengan "informatika kesehatan" 1. Perbedaan penafsiran informatika kesehatan vs informatika kedokteran antara Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tersebut tampaknya dilatarbelakangi oleh perbedaan bahasa dan tradisi akademis 2.

Pemahaman bahwa informatika kedokteran identik dengan profesi dokter saja tampak kurang aplikatif jika diterapkan pada pelayanan kesehatan terintegrasi, karena pada prakteknya pelayanan kesehatan memerlukan kerjasama antar profesi kesehatan. Degoulet P dan Fieschi M berpendapat bahwa proses pelayanan kesehatan terintegrasi di tingkat individual pasien lebih tepat disebut sebagai informatika klinis (clinical informatics) 2. Bagi kelompok akademisi yang lebih moderat, perbedaan dalam memaknai informatika kesehatan dan informatika kedokteran bukan masalah utama. Salah seorang diantaranya adalah Mark Musen yang berpendapat "the historically fierce debates concerning whether our field should be called medical informatics or health informatics seem less important when our focus is on the unifying methodology" 4. Adanya perdebatan dan perbedaan pemahaman diharapkan tidak menjebak kita dalam kebingungan dan pengkotak-kotakan keilmuan, akan tetapi yang diharapkan justru pencapaian kesamaan konsep dan arah pengembangan.