SISTEM JARINGAN
NAMA: SYLVIA HARNITA
KELAS: 2DB21
NPM : 32109175
DOSEN : RINA NOVIANA
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
KELAS: 2DB21
NPM : 32109175
DOSEN : RINA NOVIANA
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
- Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
Klasifikasi
Berdasarkan skala :
- Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
- Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
- Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.
- Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:
- Jaringan LAN
merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.
- Jaringan MAN
Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.
- Jaringan WAN
Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.
- Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.
- Jaringan Client-Server
Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
- Jaringan Peer-to-peer
Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
- Berdasarkan media transmisi data
- Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
- Jaringan Nirkabel(WI-FI)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Berdasarkan daerah (wilayah) cakupan:
- Wide Area Network (WAN), World Wide Area mencakup lebih dari 50 km. Skala internasional.
- Metropolitan Area Network (MAN), mencakup satu kota, sekitar 20 hingga 50 km.
- Local Area Network (LAN), dalam satu atau beberapa gedung, dalam satu kompleks kurang dari 20km.
Berdasarkan cara atau bentuk transmisi
- Switched Network, terdapat switch dalam jaringan. Paket dikirim ke switch untuk diteruskan ke tujuan.
- Circuit Switched Network
- Message Switched Network
- Packet Switched Network
- Broadcast Network, paket dikirim ke beberapa arah sekaligus
- Radio packet Network, paket saluran transmisi radio
- Satelite Network
- beberapa jaringan kabel dengan frame broadcast
Pengertian Nama (name) dan Alamat (address)
Name (nama)
Nama pemakai jaringan.
- bentuk : string, karakter
- sifat : unik
- Pemakai jaringan dapat berupa program aplikasi atau pengelola sumber (resource).
- Pemberian dan penghapusan nama dikelola secara terpadu oleh
- sebuah name server atau
- beberapa name server secara terdistribusi
Address
Alamat, lokasi fisik pemakai
- Hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana)
- bentuk address
- Hierarchical Address. Contoh nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
- Flat Address
- Mapping antara nama simbolik dan alamat disimpan dalam suatu sistem directory.
- Contoh pembentukan alamat
o Address terdiri dari kumpulan sub address
o sub address dinamakan Service Access Point (SAP)
Routing
Kriteria routing:
- Jarak (distance)
- biaya (cost)
- waktu tempuh/tunda (delay)
- throughput
Metode Routing
- Flooding (pembajiran)
- prinsip: setiap paket yang diterima sebuah simpul akan dikirimkan ke semua simpul tetangga, kecuali ke arah simpul asal.
- packet lifetime membatasi umur paket supaya tidak berkeliaran di jaringan terus. Diinisialisasi dengan network diameter.
- Keuntungan:
- sederhana, tidak butuh informasi apa pun dalam tiap simpul
- Packet pasti sampai ke semua simpul (broadcast)
- Kerugian
Beban jaringan besar - Statis, fixed (directory) routing
- Setiap simpul (node) punya tabel routing dengan field (tujuan, via)
- Tabel routing dibentuk dengan cara terpusat oleh Network Manager
- Statis: perubahan nilai pada tabel routing relatif statis, kecuali ada perubahan topologi
- Kelebihan
- Rute deterministik
- Pengelolaan tabel routing sederhana
- Kerugian: tidak cocok untuk jaringan dengan beban traffic fluktuatif
- Dinamis
Dua metode: - Random routing: tanpa tabel routing
- Adaptive (directory) routing: dengan tabel selalu berubah, berdasarkan kendali kontrol.
- Distributed: Setiap simpul dapat menetapkan rute berdasarkan informasi tentang beban traffic dan perubahan topologi.
- Centralized: network manager (simpul pusat) mengatur updating tabel di semua simpul jaringan.
Adaptive Routing
- Isolated : sumber informasi lokal
- Distributed : sumber informasi simpul tetangga
- Centralized : sumber informasi semua simpul jaringan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar